This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 24 November 2012

LUMUT


A.     Pendahuluan
Pada umumnya habitat lumut lumut adalah pada tempat-tempat lembab misalnya pada kulit kayu, batuan dan tembok. Seringkali tumbuhan lumut ada yang hidup di tempat peralihan antara darat dan air misalnya di tempat yang becek, yaitu di tepian sungai atau rawa. Beberapa jenis tumbuhan lumut ada yang hidup mengapungdi air (akuatik). Bila air surut lumut tersebut masih dapat hidup dengan baik di lumpur yang kering. Selama musim kering tumbuhan nampak rapuh dan warnanya kekuningan. Pada musim hujan, tumbuhan lumut tumbuh normal kembali dan warnanya hijau.
Lumut merupakan tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan darat, meskipum belum bisa meninggalkan lingkungan air. Hal ini terbukti bahwa air  sangat mempengaruhi masaknya organ reproduksi, juga air diperlukan untuk medium agar sperma dapat mencapai sel telur. Sperma berenang merupakan cirriyang masih tertinggal dari tumbuhan akuatik. Oleh karena itu tumbuhan lumut bersifat amfibius.
Talus atau tumbuhan lumut memperlihatkan struktur yang di adaptasikan untuk kehidupan darat:
1.      Adannya rhizhid pada tumbuhan lumut. Merupakan organ yang digunakan untuk melekat pada subtrak dan menyerap air.
2.      Talus dilapisi epidermis yang digunakan untuk melindungi dari kekeringan.
3.      Adannya pori-pori untuk pertukaran gas.
4.      Alat kelamin tersebut dari banyak sel, dilindungi oleh sel-sel jaket.
5.      Spora berdinding tebal dan disebarkan oleh angin.
6.      Pada beberapa jenis lumut ditemukan sistem pembuluh sederhana.

B.     KLASIFIKASI
Ada beberapa klasifikasi tumbuhan lumut yang kita kenal antara lain:
Menurut Jamieson dan Reinolds (1967) tumbuhan lumut dibedakan menjadi tiga kelompk di antaranny:
1.      Hipatecae atau lumut hati
2.      Anthocerotae atau lumut tanduk
3.      Musci atau lumut daun
Menurut Rothmakar (1951), dalam Vasishta, (1979) tumbuhan lumut dibedakan atas tiga kelas juga, tetapi penulisan nama takson menurut Rothmaker sudah sesuai dengan ketentuan kode internasinal tatanama tumbuhan yaitu:
1.      Kelas Hepaticpsida atau lumut hati
2.      Kelas Athocerpsida atau lumut tanduk
3.      Kelas Bryopsida.

C.     KELAS HEPATICOPSIDA (LUMUT HATI)
Tumbuhan lumut yang termasuk kelas hepaticopsida antara lain adalah Riccia, Marchantian, Porella.
a.       Susunan Tubuh
b.      Reproduksi





Sabtu, 30 April 2011

Leucostegia


 MARGA LEUCOSTEGIA
oleh: Arif Saifudin
Tumbuhan paku ini merupakan tumbuhan paku yang familinya Davalliaceae yang mana tumbuhan jenis paku ini merupakan paku sejati yang mana Paku sejati mencakup jenis tumbuhan paku yang paling sering kita lihat. Tempat tumbuh paku sejati sebagian besar di darat pada daerah tropis dan subtropis. Paku sejati diperkirakan berjumlah 12.000 jenis dari kelas Filicinae. Filicinae memiliki akar, batang, dan daun sejati. Batang dapat berupa batang dalam (rizom) atau batang di atas permukaan tanah. Daun Filicinae umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun bercabang. Daun mudanya memiliki ciri khas yaitu tumbuh menggulung (circinnatus). Jenis paku yang termasuk paku sejati yaitu Semanggi (Marsilea crenata), Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium nidus), suplir (Adiantum cuneatum), Paku sawah (Azolla pinnata), dan Dicksonia antarctica.
Adapun beberapa spesies yang termasuk dari leucostegia. Marga leustegia merupakan tumbuhan paku palem adapun diantaranya jenis tumbuhan paku dari marga leucostegia ini di antaranya sebagai berikut:
v           (leucostegia immersa)
                       

  1.                           Klasifikasi
                        Order: Polypodiales
                                     Genus: Leucostegia  
  1. 2.      Deskripsi
Di alam paku ini tumbuh di tempat yang terbuka, kadang-kadang tumbuh di tempat yang terlindung, di dataran rendah yang tidak terlalu kering. Selain hidup di tanah, dijumpai pula di pohon-pohon palem secara epifit, dapat pula tumbuh di sela-sela bebatuan apabila terisi dengan humus. Orang Sunda menyebutnya paku harupat, mungkin karena suka tumbuh di pohon-pohon palem, kata harupat sebenarnya berarti lidi aren. Mungkin juga nama tersebut berasal dari tangkai daunnya yang tegak dan kaku seperti lidi
Dapat ditemukan pada dataran tinggi, daerah kering seperti padang pasir, daerah berair atau area-area terbuka. Selain itu dapat ditemukan 4 tipe habitat Nephrolepis yaitu, hutan rindang yang memiliki celah permukaan berkarang, khususnya yang terlindung dari sinar matahari, terdapat di daerah rawa dan tergenang air, dan tumbuh sebagai epifit pada pohon-pohon tropik.
            Tangkai daunnya bersisik lembut, sisik-sisik tersebut berwarna coklat, panjang daunnya dapat mencapai 2 m bila tumbuh di tempat yang cocok. Bentuk daun subur lebih besar dari daun mandul, pada daun subur bentunya lancip dengan dasar yang berkuping. Sporanya terletak dipinggir daun. Jenis ini mudah dibedakan dengan jenis paku lain karena letak sporanya yang tidak merata. Para daun tumbuh hingga sekitar satu meter. Ental pengaturan bergerombol dan ental desain dibagi
  1. 3.      Sistem reproduksi
Leucostegia immersa memilki fase gametofit yang hidupnya bebas. Beberapa ciri reproduksinya adalah:
1.       Fase sporofit (diploid) yang menghasilkan spora haploid melalui pembelahan       miosis.
2.       Spora tersebut tumbuh melalui bagian selnya menjadi gametofit, untuk fotosistesis protalus.
3.       Gametofit tersebut menghasilkan gamet (sel sperma dan sel telur) melalui pembelahan mitosis.
4.       Selanjutnya sperma membuahi sel telur dengan cara manggabungkan diri pada protalus.
5.       Pembuahan sel telur menghasilkan zigot yang diploid dan berkembang melalui pembelahan miosis sehingga     menjadi sporofit.

  1. 4.             Siklus hidup
  1. 5.      Kunci identifikasi
  1. 6.      Manfaat
Aecara umum  Beberapa jenis tumbuhan paku dapat diamanfaatkan bagi kepentingan manusia. Jenis tumbuhan paku yang dapat dimanfaatkan jenis spesies paku ini dapat digunakan sebagai tanaman hias
v                                   Leucostegia Pallida







  1.   Klasifikasi
                        Order: Polypodiales
                                     Genus: Leucostegia  


  1. 2.      Deskripsi
Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut.
Bentuk tumbuhan paku bermacam-macam, ada yang berupa pohon (paku pohon, biasanya tidak bercabang), epifit, mengapung di air, hidrofit, tetapi biasanya berupa terna dengan rizoma yang menjalar di tanah atau humus dan ental (bahasa Inggris frond) yang menyangga daun dengan ukuran yang bervariasi (sampai 6 m). Ental yang masih muda selalu menggulung (seperti gagang biola) dan menjadi satu ciri khas tumbuhan paku. Daun pakis hampir selalu daun majemuk. Sering dijumpai tumbuhan paku mendominasi vegetasi suatu tempat sehingga membentuk belukar yang luas dan menekan tumbuhan yang lain.
  1. 3.      Sistem reproduksi
Tumbuhan paku berkembang biak secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dan seksual pada tumbuhan paku terjadi seperti pada lumut. Reproduksi tumbuhan paku menunjukkan adanya pergiliran antara generasi gametofit dan generasi sporofit (metagenesis). Pada tumbuhan paku, generasi sporofit merupakan generasi yang dominan dalam daur hidupnya.
            
Generasi gametofit dihasilkan oleh reproduksi aseksual dengan spora. Spora dihasilkan oleh pembelahan sel induk spora yang terjadi di dalam sporangium. Sporangium terdapat pada sporofit (sporogonium) yang terletak di daun atau di batang. Spora haploid (n) yang dihasilkan diterbangkan oleh angin dan jika sampai di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi protalus dan selanjutnya menjadi gametofit yang haploid (n).
Gametofit memiliki dua jenis alat reproduksi, yaitu anteridium dan arkegonium, atau satu jenis alat reproduksi, yaitu anteridium saja atau arkegonium saja. Arkegonium menghasilkan satu ovum yang haploid (n). Anteridium menghasilkan banyak spermatozoid berflagelum yang haploid (n). Spermatozoid bergerak dengan perantara air menuju ovum pada arkegonium. Spermatozoid kemudian membuahi ovum. Pembuahan ovum oleh spermatozoid di arkegonium menghasilkan zigot yang diploid (2n). Zigot membelah dan tumbuh menjadi embrio (2n). Embrio tumbuh menjadi sporofit yang diploid (2n). Metagenesis tumbuhan paku dapat dilihat melalui bagan metagenesis tumbuhan paku, sebagai berikut :

  1. 4.      Siklus hidup









  1. 5.      Kunci identifikasi
  1. 6.      Manfaat

Tumbuhan paku banyak ragamnya.secara umum tumbuhan paku ini Banyak diantaranya yang mempunyai bentuk yang menarik sehingga bagus untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Selain sebagai tanaman hias, paku dapat pula dimanfaatkan sebagai sayuran berupa pucukpucuk paku. Dari segi obat-obatan tradisional, paku pun tidak luput dari kehidupan manusia. Ada jenis-jenis yang daunnya dipakai untuk ramuan obat, ada pula yang rhizomanya. Batang paku yang tumbuh baik dan yang sudah keras, diperuntukkan untuk berbagai keperluan. Tidak jarang sebagai tiang rumah, paku dipakai untuk pengganti kayu, batang paku diukir untuk dijadikan patung-patung yang dapat ditempatkan di taman. Kadang-kadang dipotong-potong untuk tempat bunga, misalnya tanaman anggrek (Sastrapradja dan Afriastini, 1979).

Daftar pustaka
Aryulina, Diah dkk. 2007. Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : Esis
Tagawa M dan Iwatsuki K.1985.Flora Of Thailand vol.3 part 2.Tem Semitinad : Bangkok.
Smith AR, Pryer KM, Schuettpelz E, Korall P, Schneider H, Wolf PG 2006. A classification for extant ferns.  Taxon 55:705-731.

Rabu, 13 April 2011

ProfitClicking

< href="http://www.profitclicking.com/join"Bisnis Online Profitclicking/>



BLOG INI SAYA NAMAKAN
“PAK TANI PANEN DOLAR”
KARENA  DENGAN LATAR BELAKANG SEORANG PETANI SAJA
SAYA BISA MENJALAKAN BISNIS ONLINE PROFITCLICKING  INI
ARTINYA BISNIS INI SANGATLAH MUDAH DAN SEDERHANA UNTUK  DIJALANKAN
BAGI SIAPA SAJA YANG SERIUS UNTUK MAU BELAJAR





KUMPULAN TUTORIAL PROFITCLICKING

login www.profitclicking.com

DAFTAR GRATIS PROFIT CLICKING REFERRAL SUJIADI

DAFTAR GRATIS PROFIT CLICKING SPONSOR LAIN

CARA MEMBUAT AKUN G-MAIL

CARA MEMBUAT AKUN LIBERTY RESERVE

EXCHANGER www.klik.liberty.com
e-banking klik bca


PANDUAN LAIN PROFIT CLICKNG
PENGENALAN MEMBER AREA

CARA DEPOSIT DI PROFITCKICKING

CARA COMPUOND  / REPURCHASE
CARA MELIHAT IKLAN 3 KALI SEHARI
WASPADALAH BANNED

TENTANG RESTART ATAU PROFIT SHIF

CARA UPGRADE LEVEL 1
http://www.profitclicking.com/store/products/upgrade-your-brain
http://www.profitclicking.com/dashboard/level/1
Conference , Seminar Online 24 Jam Sehari

Cara kirim tiket abila Ada  PermasalahanDeposit / Funding/ Withdraw

Cara melakukan withdraw :
Payza : http://jsstripler.in/withdraw-payza.php
Liberty Reserve : http://jsstripler.in/withdraw-libertyreserve.php
Perfect Money : http://jsstripler.in/withdraw-perfectmoney.php
Solid Trust Pay : http://jsstripler.in/withdraw-solidtrustpay.php
Egopay : http://jsstripler.in/withdraw-egopay.php

TESTIMONY ARDI PRABOWO

BUKTI SUKSES DI FACE BOOK MEMBER PROFITCLICKING
http://www.okebisnisonline.blogspot.com/
11 http://www.alexa.com/topsites/global;10
GROUP FB PEMBURU DOLLAR
http://www.facebook.com/groups/139937952747249/


KHUSUS GROUP SUJIADI
UNTUK  JUAL BELI DOLAR BISA MELALUI
SUJIADI  CHANGER  CARANYA TRANSFER KE REK
BCA 3170331671 an. Sujiadi Atau rek MANDIRI 144-00-1351137-0 an. Sujiadi
Langkah selanjutnya anda bisa menghubungi langsung ke :

081944803838 - 081334227335 - 085791808088
PIN BB 26E00F89
FACEBOOK SUJIADI